Senin, 07 Mei 2012

Alasan Mekah dijadikan kiblat


Seperti kita ketahui bersama, Ilmu Geologi modern berhasil mengungkap fakta ilmiah bahwa terdapat banyak lempengan berdempetan di bumi ini, diantaranya adalah lempengan Eropa-Asia, lempengan Afrika, lempengan Arab, lempengan Indo-Australia, lempengan Amerika Utara, lempengan Samudra Pasifik dll.
Lempengan-lempengan tersebut bergerak secara terus menerus. Gerakannya lambat, sehingga mata tidak bisa memantaunya secara langsung. Fakta yang mencengangkan (Belum dipublikasikan oleh studi-studi asing) adalah bahwa ternyata lempengan Arab menjadi poros tengah dari lempengan-lempengan bumi lainnya, karena lempengan-lempengan lain tersebut mengitari lempengan Arab dari segala penjuru. Kemanapun lempengan Arab menghadap, maka semua lempengan yang mengitarinya akan mengikuti untuk berputar disekitarnya dengan putaran yang teratur.
Mekah sendiri terletak ditengah lempengan Arab. Dengan demikian maka kita akan menemukan fakta bahwa segala sesuatu yang ada di bumi ini menghadap ke arah Mekah.
Dikarenakan segala sesuatu menghadap ke arah Mekah, sedang titik pusat kota Mekah adalah Ka'bah, maka kita dapat menyimpulkan bahwa Ka'bah merupakan pusat bumi. Segala benda yang ada di dalam bumi, di permukaannya, dan diatasnya, semuanya mengarah ke Ka'bah, dalam keadaan bersujud dan tunduk di hadapan-Nya.
Semoga Allah menghidupkan hati kita dengan cahaya ilmu pengetahuan...
(Ref : Ensiklopedia Mukjizat Alquran & Hadis, buku 8 : Kemukjizatan Penciptaan Bumi, hal 113-126)